Dahulukan Kaum difabel yang akan membaca blog ini
Dahulukan Anak anak dan Wanita yang akan membaca blog ini
Dahulukan orang tua jika ada yang akan membaca blog ini
Dilarang merokok diblog ini, kalo anda merokok, resiko silahkan tanggung sendiri
Dilarang Berteriak saat membaca blog ini, apalagi mengumpat dan memaki
Ujung Ramadhan
Ramadhan hampir berlalu
Begitu juga sisa umurku yg kian berkurang
Betapa banyak dosa yang telah ku tumpuk
tanpa sempat ku bersihkan
tanpa sempat ku sucikan
aku hanya selalu ingat tanpa pernah menuaikan
Ya Allah Ya Rab
kenapa Air wudlu kini tidak lagi sanggup menyegarkan nuraniku
kenapa sujudku tidak lagi khusuk
dan kenapa pula panggilan-Mu hanya bisa membuatku menagis
tanpa bisa membuatku bersimpuh di hadapan-Mu
Ramadhan hampir usai
dan hari kemenanganpun sudah di depan mata
semua bagiku hanya berupa angan angan
Ya Allah Ya Rab
Malam seribu bulan-Mu terbayang di anganku
Malam yang selalu dinantikan semua umat-Mu
sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan
Akankah karunia itu datang kepadaku.
Ya Allah Ya Rab
Ramadhan tahun ini hamba-Mu yang hina ini menangis
hamba hanya bisa memohon kepada-Mu
cukupkan umur hamba tuk Ramadhan tahun depan
cukupkan umur hamba tuk menggapai malam kemuliaan-Mu
*amin*
Ya Allah.. Romadhon hampir usai.. dan sebentar lagi Idul Fitri… dua hal yang sangat hamba nantikan setiap waktu.. Romadhon th ini hamba masih kurang khusuk dalam beribadah, kurang ikhlas dalam beramal dan bersodakoh.
Ya Allah.. cukupkanlah umur hamba untuk dapat menjalani Romadhon-Mu di tahun yang akan datang dan ijinkanlah hamba tuk bisa meleburkan dosa hamba di hari Raya Idul Fitri di tahun yang akan datang.
Ya Allah.. Kurindukan Romadhon-Mu. Kurindukan bulan penuh kemuliaan, bulan penuh ampunan, bulan penuh berkah dan magfirah.
Amien.
Ada suatu malam yang bernama Laylat Al-Qadr” (QS 97:1) dan bahwa malam itu adalah “malam yang penuh berkah di mana dijelaskan atau ditetapkan segala urusan besar dengan penuh kebijaksanaan” (QS 44:3).
Doa untuk masa depan negeriku
Ya Allah,
Terima kasih untuk semua nikmat yang Engkau limpahkan kepada kami sampai hari ini.
Ampuni kami kalau kami banyak mensia-siakan umur yang telah Engkau berikan.
Kami sibuk menghitung kebaikan yang tidak seberapa.
Sementara lebih banyak kemudaratan yang kami lakukan.
Kami sibuk dengan dunia dan sering melupakan-Mu.
Kami lebih hapal tokoh-tokoh kartun daripada Nama SuciMu.
Kami sering berkunjung ke mal-mal, ke restauran, kerumah teman dan kerabat, tapi jarang mengunjungi rumah-Mu.
Ampuni kami ya Allah,
Kalau kami sering tidak bergegas untuk datang kala panggilan untuk menghadap-Mu di perdengarkan.
Ampuni kami ya Allah untuk semua dosa dan kesalahan yang telah kami lakukan sepanjang umur yang telah Engkau berikan.
Ampuni kami ya Allah, yang sering berlebihan dalam mengejar dunia dan lupa untuk memperbanyak bekal untuk menghadap-Mu kelak.
Ya Allah,
Terimalah sholat kami yang biasa-biasa saja,
Terimalah puasa kami yang wajar-wajar saja,
Terimalah amal ibadah kami yang semuanya biasa-biasa saja.
Dan terimalah cinta dan takut kami yang amat sangat luar biasa kepada-Mu ya Allah.
Kepadamu kami berserah diri.
Ya Allah ya tuhan kami,
Bersihkanlah hati kami,
Sucikanlah pikiran kami,
Terangkanlah akal dan budi pekerti kami,
Agar kami memberikan sesuatu yang berarti,
Agar kami dapat saling berbagi dan berdiskusi,
Agar kami tetap saling menghormati,
Terhadap sodara sodara kami meski berbeda padangan dan haluan politik diantara kami
Ya Allah ya Tuhanku,
Banyak sudah yang telah kami lalui,
Bencana, pertikaian dan caci maki tak kunjung henti,
Negeri berduka rakyatpun menderita,
Mereka menangis, mereka meratapi nasib,
Minuman keras dan narkotika merajalela
Kejahatan ada dimana mana
Ya Allah,
Engkaulah Maha Mengetahui dari semua rencana,
Engkaulah Yang Maha Pencipta dari segala kuasa
Semoga musibah yg beruntun ini
Akan membuka mata dan hati kami
Membuka pula mata hati para pemimpin kami
Yang telah lalai menuaikan kewajiban yang telah Engkau perintahkan
Yang telah lalai mengemban amanat rakyat
Semoga dengan peringatan-peringatan yang Engkau berikan
Akan menyadarkan kami betapa Agungnya Dirimu
Betapa Maha Kuasanya Engkau atas segala semua kuasa
Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Lagi Maha Penyayang
Engkaulah Sang Maha Memberi dan Menerima
Ampunilah dosa dosa kami dan para pemimpin kami
Berikanlah ketabahan dan kekuatan bagi mereka yang di tinggalkan
Berikanlah kesabaran dan ketabahan bagi sodara sodara kami yg tertimpa musibah
Suburkan, damaikan dan sejahterakanlah negeri kami
Seperti yang telah Engkau titipkan pada nenek moyang kami dahulu
Ya Allah besok adalah hari yang sangat penting bagi negeri kami, pun bagi diri kami,
Besok suara kami akan menentukan wakil wakil kami,
Juga masa depan negeri kami
Ya Allah Ya Tuhan Kami
Semoga Engkau meridhoi mereka yang memang mampu mewakili kami untuk menyuarakan aspirasi kami,
Dan membawa negara kami ke arah yang lebih baik,
Ya Allah, 64 Th kami telah merdeka, tapi belum pernah kami merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya,
Penjajahan bukan dilakukan oleh pihak asing saja, tetapi dari saudara, kerabat, teman bahkan pemimpin kami.
Ya Allah ya Tuhan kami.
Tunjukkan kuasaMu, keagunganMu, keesaanMu
Berikan mereka petunjuk jalan yang lurus, seperti jalannya orang orang yang telah Engkau ridhoi, bukan jalannya orang orang yang telah Engkau murkai
Ya Tuhan Kami
Ridhoilah jalan kami
Tunjukkan yang benar itu benar
Tunjukkan yang salah itu salah
Kabulkanlah doa kami
Agar negeri ini bangkit dari keterpurukan
Agar negeri ini menjadi negeri yang di hormati
Karena kebersamaan dan persatuannya
karena keanekaragamannya
Karena kasih dan sayang antar sesamanya
Karena ke Bhineka Tunggal Ika-annya
Bukan menjadi negeri yang di cela
Karena perpecahannya dan perbedaannya
Karena korupsi dimana mana
Karena bencana tak tak jua reda
Salawat dan salam kepadamu ya Rasullullah. Kami mencintaimu seperti kami mencintai diri kami dan keluarga kami.
amien
Semoga perubahan yang lebih baik pada negeri ini kita mulai esok hari.
Derita saudaraku di Palestina
Bismillahirahmanirahim.
Dengan niat baik saya ajak anda semua untuk berbuat baik.
Mari kawan / sobat / sodara dan rekan rekan semua, kita sisihkan sebagian penghasilan kita untuk membantu sodara sodara kita di Palestina yang menjadi korban kebiadaban israel.
Untuk foto foto korban bisa dilihat disini
Bagi rekan rekan yang mau menyumbang langsung bisa menyalurkannya lewat sini http://knrp.or.id/ dan sini http://www.mer-c.org
Semoga niat baik kita akan meringankan sodara kita yang telah menjadi korban, dan tentunya diridhoi oleh Allah. Amin.
Ini adalah kisah tentang para pejuang kemerdekaan bangsanya, mereka yang ingin hidup bebas di negara yang dihuninya selama ratusan tahun, bebas tanpa tekanan, tanpa penyiksaan, tanpa penangkapan, tanpa pemerkosaan, tanpa penindasan, tanpa pembunuhan, tanpa penggusuran. Mereka yang hanya ingin kehidupan yang mereka jalani seperti layaknya bangsa lain di dunia, sebagaimana orang lain di belahan bumi lain, yang hidup aman, sejahtera tanpa ada bom-bom yang berjatuhan, tanpa ada penyerangan-penyerangan yang mebabi buta, tanpa hujan peluru, tanpa ada keluarga mereka, teman mereka yang mati karena timah-timah panas, karena ledakan-ledakan bom. Mereka hanya ingin HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID. (http://www.knrp.or.id)
—————————————————-
Di sini
Tidak lagi jelas
Orang-orang palestinakah yang melempar batu
Atau
Batu yang mencari orang Palestina untuk
dilemparkan
Bukankah batu adalah juga bagian dari
tanah yang dirampas?
Di sini
Ada yang jelas
Ada raga yang dikuburkan bersama nyawa
Ada yang mati sebelum dilahirkan
Bukankah manusia sudah hidup di dalam
rahim sebelum
Dilahirkan?
Dan saksikan…
Saksikan
Ibu-ibu, nenek-nenek, kakek gaek
Ada anak-anak
Ada batu yang dilemparkan
Di luar sana
Orang-orang berbicara tentang hak
Dengan memberikan yang bukan haknya
Kepada yang tidak berhak
Membagi yang bukan miliknya
Kepada yang bukan pemiliknya
Dan orang-orang Palestina
Mencari haknya di tengah-tengah teriakan
tentang hak-hak
Di sini
Orang Palestina yang tuan rumah
Kini menjadi tamu yang tak diinginkan
Yahudi yang terusir di luar sana
Kini Yahudi yang mengusir
Di sini
Dan saksikan…
Saksikan
Ibu-ibu, nenek-nenek, kakek gaek
Ada anak-anak
Ada batu yang dilemparkan
Di Yerusalem
Ibrahim, Luth, Ismail, Musa, Harun, Yusya’
Daud, Sulaiman, Zakariya, Yahya, Ishaq,
Ya’qub
Mengambil hak-hak orang lemah dari yang kuat
Menghantam penindas
Mengangkat martabat
Ada semangat sepanjang masa
Pada tiap zaman
Ada ghirah setiap umat
Pada tiap tempat
Ada bara yang tidak padam
Dan saksikan…
Saksikan
Ibu-ibu, nenek-nenek, kakek gaek
Ada anak-anak
Ada batu yang dilemparkan
Di Yerusalem
Tanah para nabi dan rasul
Ada nabi yang dibantai
Ada manusia yang dinistakan
Ada agama yang dihinakan
Dan saksikan…
Saksikan
Ibu-ibu, nenek-nenek, kakek gaek
Ada anak-anak
Ada batu yang dilemparkan
Ambil bara dan jangan matikan dengan air mata
Tiup dengan napas
Panaskan jiwa
Kobarkan nyali
Besi terbentuk oleh bara
Dan saksikan…
Saksikan
Ibu-ibu, nenek-nenek, kakek gaek
Ada anak-anak
Ada batu yang dilemparkan
Tidak lagi penting apakah batu mampu
melawan peluru
Tidak lagi terpikirkan apakah
orang-orang Yahudi belajar dari
Crematorium Nazi atau tidak
Tidak ada lagi rasa takut bahkan bila
Palestina berubah
Menjadi crematorium Israel
Yang kami takutkan
Adalah saat di mana tulang-tulang kami
Abu kami
Menangis sedih dan memaki menyalahkan
Melihat seorang dari Nigeria atau
serombongan dari Indonesia
Pada satu waktu yang mungkin tidak jauh
Berdiri di Bukit Zaitun
Dan menunjuk
Di sana dulunya Masjidil aqsa
Di sana dulunya Qabbatussakhrah
Dan kita semua pernah mengagumi kemegahannya
Bukit Zaitun, 1991
(dipetik dari Makelar Dongeng Holocaust:
Catatan Perjalanan dari dalam Israel
oleh Rakhmat Zaenal)
*ketika mata hati dan perasaan ini sudah tidak bisa diajak kompromi, dan air mata turut mengamini kesedihan ini.
Ya Allah syahid-kanlah mereka, berikanlah kekuatan lahir batin bagi mereka saudaraku di palestina, menangkanlah mereka di dunia dan akheratmu kelak. Amin