Product yang telah membuatku kecewa

Beberapa kali aku punya product yang telah mengecewakan, baik itu productnya sendiri maupun vendornya. Pertama adalah Scanner Merek Umax Astra serinya entah lupa. Jadi scanner itu terbeli sedjak masih windows 98 belum ada XP apalagi Windows Vista. Nah ceritanya setelah memakai Windows XP scanner tersebut tidak bisa di pakai, karena Drivernya harus download dan parahnya dari UMAX sendiri sebagai vendornya tidak membebaskan / menggratiskan driver untuk XP tersebut, malah harus membayar untuk membeli driver tersebut atau membelinya. Akhirnya kuputuskan untuk tidak memakainya lagi canadian online pharmacy – viagra online – cialis free trial dan tidak akan pernah membeli semua product dari UMAX sampai sekarang.

Sebagai gantinya aku belikan scanner dari Canon Canoscan 3000ex yg bentuknya slim tipis dan sampai sekarang gak pernah trouble.

Yang membuat kecewa baru baru ini adalah product printer dari Epson, Epson Stylus C58 permasalahannya adalah dimana setelah tinta / catridge kosong, maka setelah mengisi catridge harus di reset dahulu untuk bisa di gunakan, kalo tidak di reset maka status tinta akan menunjukkan empty dan tidak bisa di pakai. dan sialnya lagi banyak tukang pengisian tinta yang tidak bisa mereset catridge tersebut. Sebagai alternatif disuruh untuk memberli catridge yang compatible yg harganya 30rb atau catridge original yg harganya sekitar 90rb. Tetapi masalaahnya adalah intensitas pengguaan printer tersebut yang sangat tinggi, jadi tidak mungkin donk setiap kali harus beli catridge baru, apalagi catridge nya sangat kecil yg otomatis isinya sangat sedikit dan cepat habis.

Akhirnya diputuskan untuk mengganti printer baru saja, dan lagi lagi pilihan jatuh pada Printer dari Canon, yaitu Canon IP1880 yg bisa mencetal 20lembar / menit untuk tinta hitam dan 16 lembar / menit untuk warna. Memang Canon pilihan yg bijak untuk kebutuhan perangkat pendukung PC kita *maaf bukan iklan*

Product Lainnya adalah HP CDMA ZTE, kecewa dengan navigasi menunya yg tidak bisa roolling continou, misal membuka sebuah sub menu, kemudian memilih menu menu sampai paling bawah sendiri, maka tombol ke bawah sudah tidak bisa dan harus naik manual, dimana pada tombol HP lainya jika sampai bawah sendiri masih di scroll maka otomatis akan berulang dari yang paling atas. ahh namanya juga HP murah meriah 😀 maklum dikit lah.

Comments